Rabu, 17 Februari 2010

jangan menilai sseorang hanya dari luarnya saja


Sebuah kisah nyata untuk renungan kita semua agar jangan menilai
seseorang hanya dari luarnya saja...

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar dan suaminya yang berpakaian
sederhana dan terlihat usang, turun dari kereta api di Boston, dan
berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University dan
meminta janji temu. Sang sekretaris langsung mendapat kesan bahwa orang
kampung, udik seperti ini tidak ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin
tidak pantas berada di Cambridge.

"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang Pria lembut.
"Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat.
"Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.
Selama 4 jam Sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa
pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi
ternyata tidak, dan sang sekretaris mulai frustrasi dan akhirnya
memutuskan untuk melaporkan kepada sang Pimpinan.

"Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan
pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard.
Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk.
Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka, tetapi dia
tidak menyukai ada orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang
diluar kantornya. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju
pasangan tersebut.

Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang putra yang kuliah
tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di
sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami
ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini."

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh... dia bahkan terkejut.
"Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk
setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu,
tempat ini akan seperti kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin
mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk
Harvard."

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju
pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah
gedung! "Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung?! Kami memiliki
lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang.
Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada
suaminya dan berkata pelan, "Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai
sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?" Suaminya
mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan.

Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan
perjalanan ke Palo Alto, California, dimana mereka mendirikan sebuah
Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang
anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.

Anda bisa saja dengan gampang menilai karakter orang lain dengan melihat
bagaimana rupa mereka,lalu memperlakukan orang-orang yang Anda pikir
tidak dapat berbuat apa-apa unuk kepentingan Anda dengan kasar.Padahal,
dari mereka Anda bisa mendapatkan hal terbesar bahkan terbaik yg mungkin
bisa Anda dapatkan dari seseorang.

**Satu hal kecil yang Anda lakukan, adalah perbuatan besar bagi orang
lain,dan sesuatu yang tidak berarti bagi orang lain mungkin berarti
segalanya bagi Anda**


===================
Jadi tepatnya 1 oktober 1891 univ tsb diresmikan dgn 555 Mahasiswa
angkatan pertama
===================

0 komentar:

Posting Komentar

 

Free Blog Templates

lama sudah waktu bergulir

dan selama itu kucoba mengumpulkan hasrat

menyatukannya menjadi sebuah cita

untuk ku ekspresikan menjadi karya-karya

yang berguna...

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Tentang Motivasi, Puisi dan Pengembangan Diri | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks